Mengenal Disabilitas Netra

Posted on

Tuna netra atau disabilitas netra adalah seorang atau individu yang mengalami gangguan pengelihatan total yang disebut Buta atau gangguan pengelihatan low vision. Individu yang mengalami gangguan pengelihatan total atau buta  maka dia tidak bisa melihat sama sekali.  berbeda dengan Low Vision, mereka masih sedikit bsa melihat.  Gangguan pengelihatan Low Vision juga terbagi menjadi  beberapa yaitu low Vision yang masih bisa melihat  dengan jarak 3 meter dan low vision yang mampu melihat hingga 6 meter.  seperti dalam beberapa cabang olah raga untuk paraplimpik, gangguan juga di bedakan antara yang Buta, low Vision 3 meter dan Low Vision 6 meter. Banyak yang belum mengerti cara bergaul dengan disabilitas. Berikut ini cara bergaul, berkomunikasi atau bersosialisasi dengan Disabilitas Netra:

 

  1. Sentuh pundak atau tangan pada saat berbicara pada penyandang disabilitas netra. Bila Anda sudah pengetahui namanya, sebutkan namanya sebelum berbicara.
  2. Tawarkan bantuan kepada mereka pada saat mereka bergerak/berjalan.
  3. Pada saat berjalan dengan disabilitas netra, biarkan mereka berpegangan pada Anda. Secara otomatis mereka akan memegang lengan Anda. Tawarkan posisi yang nyaman untuk mereka (disebelah kiri atau kanan Anda).
  4. Bila hendak berjalan melewati pintu yang tertutup, pastikan dia berada di sisi engsel pintu. Buka pintu tersebut dan biarkan dia menutupnya sambil anda tetap berjalan perlahan.
  5. Bila melewati pintu/lorong yang sempit, lipat tangan Anda kebelakang punggung Anda. Secara otomatis dia akan memegang pergelangan tangan Anda dan berjalan sejajar di belakang Anda.
  6. Gunakan arah jarum jam untuk memberitahukan posisi benda dengan acuan jam 12 tepat didepannya. Tips ini juga berlaku pada saat menyediakan makanan untuk disabilitas netra.
  7. Untuk mendeskripsikan gambar atau letak, gunakan tangannya untuk menunjuk/menggambarkan posisi benda. Bisa juga dengan menggunakan teknik menulis dipunggung.
  8. Bila melewati tangga, berhentilah sejenak pada saat Anda tiba di awal tangga. Katakan kepadanya arah tangga (naik atau turun). Anda harus selalu berada satu anak tangga di depan. Berhenti sejenak lagi pada saat Anda sudah tiba di akhir tangga untuk mengkomunikasikan kepadanya bahwa dia akan melewati anak tangga terakhir.
  9. Bila melangkahi lubang, Anda harus selalu mengatakan kepadanya bila akan melangkahi lubang. Berhenti sejenak sebelum melangkah, dan Anda harus melangkah lebih dulu agar dia dapat memperkirakan seberapa jauh ia harus melangkah.
  10. Untuk mempersilahkannya duduk, bantu dia meraba ke sandaran atau tangan kursi, maka selanjutnya dia bisa mencari sendiri tempat duduknya. Jangan memposisikan disabilitas netra langsung duduk.
  11. Untuk naik ke dalam mobil bila pintu mobil tertutup, rabakanlah tangan ke pegangan pintu. Bila pintu mobil sudah terbuka, bantu dia meraba ke tepi atap mobil itu atau ke tepi dindingnya bila mobil itu terlalu tinggi. Selanjutnya percayakanlah kepadanya untuk mendapatkan tempat duduknya sendiri.
  12. Gunakan bahasa verbal secara konkret. Hindari kata ‘ini’, ‘itu’, ‘disana’, ‘disini’, dsb.
  13. Bila membantu tuna netra menyeberang jalan, posisikan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *