Disabilitas Tuli adalah seseorang atau individu yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemapuan pendengaran, yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya sebagian atau seluruh indera pendengaran, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengarannya dalam kehidupan sehari-hari yang membawa dampak terhadap kehidupan secara kompleks. Perlakuan dan cara berinteraksi dengan disabilitas tuli juga berbeda dengan disabilitas lainnya. Sering kali masyarakat kesulitan dan tidak tau bagaimana cara berinteraksi dengan mereka. Berikut ini cara berinteraksi dengan Disabilitas Rungi Wicara
- Berbicaralah berhadapan dengan dia dengan gerak mulut yang jelas dan pelan sehingga dia bisa membaca gerak bibir Anda. Tidak perlu berteriak dalam berbicara.
- Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu komunikasi.
- Bila dia tidak berhadapan dengan Anda, sentuh / tepuk pundak dia agar dia tahu bahwa Anda sedang mengajaknya berbicara.
- Gunakan lambaian tangan untuk mengembalikan perhatian mereka kepada Anda, atau gunakan cahaya bila dalam suatu pertemuan dengan banyak orang.
- Gunakan perbendaharaan kata baku dan sederhana. Jelaskan arti dari istilah asing yang Anda gunakan secara tertulis.
- Untuk laki-laki, cukurlah kumis Anda bila terlalu lebat agar bentuk gerak bibir Anda terlihat jelas. Untuk perempuan, pergunakan lipstik yang merah menyala agar dapat membantu dia membaca gerak bibir dari kejauhan.
- Jika komunikasi tubuh terhambat gunakan tulisan atau gambar.
- Bila Anda tahu, gunakanlah bahasa isyarat Indonesia (Bisindo)