Menjadi disabilitas adalah sesuatu yang tidak mengenakkan, terlebih jika menjadi disabilitas karena kecelakaan atau karena mengalami penyakit tertentu seperti kanker tulang belakang, tbc tulang dan lain –lain. Bisa di bayangkan jika awalnya seseorang bisa berjalan normal, bebas bergerak, tiba-tiba harus berada di kursi roda tentu hal ini akan sangat menyakitkan dan tidak jarang yang akhirnya memilih bunuh diri. Ada juga yang mengalami kecelakaan dan kemudian menjadi buta. Menjadi disabilitaspun banyak kendalanya diantara susah mendapatkan pekerjaan terutama di pabrik atau perusahaan. Lantas pertanyaannya, tidak adakah pekerjaan untuk disabilitas di lingkungan pabrik atau perusahaan?.
Menjawab pertanyaan tersebut tentunya harus mengetahui bagaimana kondisi lingkungan di dalam perusahaan dan jenis jenis pekerjaan apa saja yang ada didalam perusahaan tersebut. Setelah mengetahuinya barulah kita bisa memetakan pekerjaan apa yang layak dan cocok untuk disabilitas tersebut. Pada bagian pertama ini saya akan membahas kondisi yang memungkinkan untuk disabilitas pengguna kursi roda. Menurut pengelaman saya, sebenarnya banyak pekerjaan yang bisa dikerjaan oleh disabilitas dilingkungan pabrik. Sedikit bercerita kondisi lingkungan pabrik tempat saya bekerja saat belum menjadi disabilitas.
Di awali dengan pengguna kursi roda. Kesulitan yang dialami oleh pengguna kursi roda adalah aksesibilitas. Bisakah pengguna kursi roda masuk kelingkungan pabrik?. Tentu saja bisa, terlebih pabrik yang biasa menggunakan troli atau palet palet kayu, tentunya area yang dilewati troly atau penarik palet juga bisa di lewati kursi roda.
Kedua adalah kondisi toilet. Tentunya disetiap perusahaan tidak hanya mempunyai 1 sebah toilet, namun ada beberapa. Pintu masuk toilet untuk pengguna kursi roda aktif sebesar 90cm dengan lebar toliet 150cm dan panjang bisa 200cm. Dengan panjang 200cm dan lebar 150 cm sudah cukup untuk bermanuver didalam toilet. Pengalaman saya di perusahaan tempat saya bekerja dan beberapa perusahaan yang saya kunjungi , toliet di loby depan memungkinkan untuk hal tersebut.
Kondisi yang ketiga yang perlu diperhatikan adalah ruang kesehatan. Pengguna kursi roda membutuhkan 10 menitan, istirahat setiap 3 jam untuk rebahan. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut bisa menggunakan ruang kesehatan. Berikut jadwal perusahaan yang ada di perusahaan, Masuk Jam 7.00, istirahat jam 9.00 – 9.15. Dan istirahat kembali jam 12.00 – 13.00. Pulang jam 15.00. Tentunya hal ini sudah sangat cukup bagi pengguna kursi roda untuk Istrahat dan menjaga agar tidak terjadi decubitus. pengguna kursi roda tidak harus banyak yang bisa di terima untuk bekerja dilingkungan perusahaan, setidak tidaknya ada 1 orang.
Dari kondisi kondisi yang saya sebutkan diatas tentunya sudah tersedia oleh hampir semua perusahaan sehingga perusahaan tidak perlu menambah cost hanya untuk mempekerjakan disabilitas pengguna kursi roda. Terlbih kondisi di dalam pabrik cenderung datar atau rata. Tidak banyak undakan atau gundukan karena digunakan sebagai area lalu lalang troly-troly pembawa palet untuk mengangkut hasil produksi
