Disabilitas netra adalah individu yang mengalami keterbatasan dalam melihat. Tuna netra terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu buta yang artinya mereka tidak bisa melihat sama sekali dan yang kedua adalah adalah low vision artinya mereka masih bisa melihat walaupun sangat terbatas, biasanya di kelompokkan dalam jarak pandang maksimal 3 meter dan jarak pandang maksimal 6 meter. Diluar pekerjaan formal, banyak tuna netra yang menjalani usaha sebagai tukang pijat, jualan keliling, pemain musik, tukang batu, tukang jahit, atlet dan lain lain. Lantas apakah perkerjaan yang tepat untuk disabilitas netra di lingkungan pabrik atau perusahaan?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya membahas apa yang dibutuhkan disabilitas netra. Perusahaan yang berniat mempekerjakan disabilitas netra sebaiknya menyediakan ubin mengarah didalam gedung untuk membantu disabilitas netra agar tidak tersesat. Aturan tentang ubin pengarah ada pada perpen PU No 30 tahun 2006 atau Permen PU No 14 Tahun 2017. Ubin pengarah merupakan bagian yang penting bagi disabilitas netra, walaupun seringkali mereka sudah terbiasa tidak menggunakannya saat di jalan jalan umum.
Menjawab pekerjaan untuk disabilitas netra, kita juga harus mengetahui kemampuan apa saja yang dimiliki oleh mereka. Kebanyakan disabilitas netra mempunyai ingatan yang tajam dan tingkat konsentrasi yang tinggi. Pandai menganalisa masalah dan pandai berbicara. Sebagian ada yang mahir menggunakan komputer dengan bantuan screen reader. Sehingga bagian yang tepat untuk mereka adalah dibagian costumer service, administrasi dan analisis. Ada beberapa disabilitas netra yang ditempatkan dibagian call center suatu perusahaan ada juga yang bekerja sebagai programming atau di bagian marketing terutama untuk onlinenya.
Pekerjaan lain yang tepat untuk disabilitas netra diperusahaan elektronik seperti bagian quality control untuk audio. Mereka mempunyai daya konsentrasi yang tinggi. Mereka bisa membedakan suara yang seimbang dan tidak seimbang. Seperti kita ketahui suatu produk audio ada 2 speaker kiri dan kanan, balance atau tidaknya bisa menempatkan disabilitas tuna netra dibagian tersebut untuk mengeceknya. Bagian quality control yang lain seperti pengecekan hasil produk, rabaan tangan mereka sangat sensitive sehingga saat meraba suatu produk berbeda dengan produk yang lain atau produk cacat mereka akan mudah mengetahuinya.
Ada banyak pekerjaan pekerjaan yang sebenernya sangat cocok untuk disabilitas, mulai dari disabilitas daksa, kursi roda, tuli, netra dan mental. Namun untuk menempatkan mereka perlu dilakukan pemetaan, dan tentunya setiap perusahaan juga berbeda beda kebutuhannya. Sehingga apabila ada perusahaan yang berniat mempekerjakan disabilitas dari berbagai ragam disabilitas, alangkah baiknya jika mereka memanggil konsultan dari disabilitas untuk membantu melakukan pemetaan sehingga tidk terjadi kesalahan dalam menempatkan disabilitas tersebut.
